Layar Laptop Burn In?  Hati-Hati Ini Penyebabnya!

Aurora

layar laptop burn in

Salah satu permasalahan yang sering terjadi pada laptop, yakni layar laptop burn in. Kondisi tersebut bukan hanya terjadi pada layar laptop saja. Permasalahan tersebut bisa juga terjadi di layar HP dan juga layar TV.

Ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa layar burn in. Tentu hal ini sangat mengganggu tampilan karena secara perlahan akan semakin intens. Jangan khawatir, pahami bagaimana hal ini terjadi dan cara mencegahnya!

Apa Layar Burn In?

Layar burn in atau kerap disebut dengan LCD terbakar adalah kondisi kerusakan layar disebabkan penggunaan piksel yang tidak teratur. Contoh layar burn-in akan timbul bayangan dari gambar pada layar.

Bayangan gambar tersebut akan permanen, karena senyawa fosfor kehilangan intensitasnya. Bayangan tersebut dapat berupa gambar tombol navigasi, garis, atau pola-pola lain pada layar. Walau begitu layar masih bisa berfungsi normal.

Penyebab Layar Burn In

Layar laptop burn in bukan terjadi begitu saja, melainkan ada beberapa pemicunya. Meskipun masih bisa digunakan dengan baik, tapi tentu saja hal tersebut sangat mengganggu pandangan. Ini dia penyebab terjadinya burn in!

1. Umur Laptop Terlalu Tua

Penyebab burn in yang paling sering dijumpai adalah dikarenakan usia laptop terlalu tua. Laptop yang sudah lama dipakai tentu akan mengalami penurunan kinerja dari komponen-komponennya. Tak terkecuali layar laptop yang menua.

Penurunan tersebut akan mengalami perubahan yang signifikan pada tampilan warna layar. Semakin lama siklus hidup layar maka akan menurun tingkat produksi warna layar tersebut. 

2. Kecerahan Layar yang Terlalu Terang

Tanpa disadari, kecerahan layar full yang diatur pada layar laptop dapat menyebabkan burn in. Hal ini bisa terjadi karena kemampuan LED yang sifatnya organik menurun. Dan, karena itu dapat menimbulkan layar terbakar.

Kecerahan layar yang terlalu cerah ini akan memicu burn in pada gambar yang ditampilkan pada layar. Umumnya akan membekas ikon-ikon atau tombol navigasi. 

3. Terlalu Panas dan Overcharge

Laptop yang terlalu lama digunakan ditambah kecerahan yang terlalu over akan menyebabkan suhu perangkat naik. Akibatnya akan terjadi overheating atau terlalu panas dan beresiko terjadi burn in pada layar.

Overheat pada laptop tidak hanya berpengaruh terhadap layar, akan tetapi juga berpengaruh pada beberapa komponen laptop. Tentu saja akan menyebabkan kerusakan pada komponen lain. 

Terlalu lama discharge juga akan menyebabkan kerusakan pada layar. Hal ini berkaitan dengan kondisi laptop yang panas. Apalagi menggunakan laptop sambil dicharge terlalu lama juga beresiko terjadinya burn in.

4. Pemakaian Display yang Statis

Tanpa disadari penggunaan display pada layar laptop yang tidak berubah-ubah dapat menyebabkan layar burn in. Display ini termasuk wallpaper dan juga tata letak ikon serta menu toolbar.

Layar laptop burn in umumnya akan membekas bayangan ikon atau garis-garis pada wallpaper. Dan, ketika display tidak diubah-ubah maka lama-kelamaan akan menyebabkan layar terbakar. Hal sepele saja dapat berpengaruh pada layar.

5. Mematikan Laptop dengan Sembarangan

Mematikan laptop dengan sembarangan dapat menyebabkan LCD terkena burn in. Secara internal ini bukan hanya berakibat pada layar tetapi pada komponen lain di dalam laptop. 

Perhatikan aplikasi yang tadi dijalankan sebelum untuk mematikan laptop. Cara merawat layar dimulai dengan mematikan laptop dengan benar. Jangan asal menutup laptop atau hanya dengan menekan tombol power untuk mematikan.

PENUTUP

Tanpa disadari hal sepele dapat menyebabkan layar laptop burn in. Perhatikan penyebab-penyebab di atas agar layar laptop tidak mengalami burn in. Jika sudah parah segera ganti layar laptop.

Tags

Related Post