Ketika Anda mencoba memformat ulang drive atau partisi di Windows 10, Anda mungkin menemukan kesalahan yang mengganggu: “Windows Was Unable To Complete The Format”. Kesalahan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah perangkat keras hingga kesalahan perangkat lunak.
Dalam panduan ini, kami akan menjelajahi penyebab umum kesalahan ini, gejala-gejalanya, dan langkah-langkah untuk memperbaikinya.
Sebelum kita menyelami lebih dalam, mari kita pahami konteks di mana kesalahan ini biasanya terjadi. Kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format” sering muncul saat Anda mencoba memformat drive atau partisi menggunakan File Explorer atau alat manajemen disk bawaan Windows.
Ini bisa terjadi ketika Anda mencoba menginstal ulang sistem operasi, memperbarui sistem, atau sekadar mengatur ulang drive Anda.
Definisi dan Konteks
Kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format” di Windows 10 adalah pesan kesalahan yang dapat muncul selama proses pemformatan perangkat penyimpanan, seperti hard drive atau USB flash drive.
Kesalahan ini biasanya terjadi ketika sistem operasi Windows mengalami masalah saat mencoba memformat perangkat penyimpanan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Perangkat penyimpanan rusak atau tidak kompatibel dengan Windows 10.
- Sistem file yang dipilih tidak didukung oleh Windows 10.
- Ada masalah dengan driver perangkat penyimpanan.
- Ada virus atau malware yang menginfeksi perangkat penyimpanan.
Ketika kesalahan ini terjadi, pengguna mungkin tidak dapat memformat perangkat penyimpanan dan mungkin kehilangan data yang ada di perangkat tersebut.
Gejala dan Tanda
Jika Anda mengalami kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format”, mungkin ada beberapa gejala dan tanda yang menyertainya. Berikut beberapa hal yang mungkin Anda alami:
Pengguna mungkin mengalami gejala dan tanda-tanda berikut saat mengalami kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format”:
Pesan Kesalahan
Anda mungkin melihat pesan kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format” muncul di layar Anda. Pesan ini biasanya disertai dengan kode kesalahan tertentu, seperti 0x80070057 atau 0x8007007B.
Kegagalan Pemformatan
Anda mungkin tidak dapat memformat perangkat penyimpanan Anda, seperti hard disk drive atau USB flash drive. Saat mencoba memformat perangkat, Anda mungkin melihat pesan kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format”.
Data yang Hilang
Dalam beberapa kasus, kesalahan ini dapat menyebabkan hilangnya data pada perangkat penyimpanan Anda. Data yang tersimpan pada perangkat mungkin terhapus atau tidak dapat diakses.
Masalah Kinerja
Anda mungkin mengalami masalah kinerja pada komputer Anda, seperti kecepatan sistem yang lambat atau aplikasi yang tidak responsif. Hal ini dapat disebabkan oleh kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format” yang mempengaruhi sistem file komputer Anda.
Penyebab dan Faktor Risiko
Kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format” dapat terjadi karena berbagai penyebab, termasuk masalah perangkat keras, perangkat lunak, dan faktor risiko lainnya.
Faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kesalahan ini meliputi:
Media Penyimpanan yang Rusak
- Media penyimpanan yang rusak atau rusak sebagian, seperti hard disk drive (HDD) atau solid-state drive (SSD).
- Bad sector pada media penyimpanan yang dapat menyebabkan kesalahan penulisan data.
Masalah Perangkat Keras
- Kabel data yang longgar atau rusak yang menghubungkan media penyimpanan ke komputer.
- Pengontrol penyimpanan yang rusak atau tidak kompatibel.
- Motherboard yang rusak atau tidak kompatibel.
Masalah Perangkat Lunak
- Sistem operasi yang rusak atau tidak lengkap.
- Driver perangkat penyimpanan yang rusak atau tidak kompatibel.
- Perangkat lunak pihak ketiga yang mengganggu proses pemformatan.
Kesalahan Pengguna
- Memilih partisi yang salah untuk diformat.
- Tidak memformat media penyimpanan dengan benar.
Solusi dan Perbaikan
Jika Anda menghadapi kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format”, ada beberapa solusi yang dapat Anda coba untuk menyelesaikan masalah ini.
Berikut adalah beberapa solusi umum yang dapat Anda lakukan:
Memformat Ulang Drive
- Cadangkan semua data penting dari drive yang akan diformat.
- Buka File Explorer dan klik kanan pada drive yang akan diformat.
- Pilih “Format” dari menu konteks.
- Pada jendela “Format”, pilih sistem file yang diinginkan (NTFS, FAT32, atau exFAT) dan klik “Mulai”.
- Tunggu hingga proses format selesai.
Memeriksa Kesalahan Disk
- Buka File Explorer dan klik kanan pada drive yang akan diperiksa.
- Pilih “Properties” dari menu konteks.
- Klik tab “Tools”.
- Pada bagian “Error checking”, klik “Check”.
- Tunggu hingga proses pemeriksaan selesai.
Memperbarui Driver
- Buka Device Manager.
- Perluas bagian “Disk drives”.
- Klik kanan pada drive yang bermasalah dan pilih “Update driver”.
- Ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan pembaruan driver.
Menggunakan Perintah Diskpart
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
diskpart- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
list disk- Catat nomor disk yang akan diformat.
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
select disk nomor disk- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
clean- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
create partition primary- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
format fs=ntfs quick- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
assign letter=huruf drive- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
exit
Pencegahan dan Pemeliharaan
Mencegah kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format” dan menjaga kesehatan sistem secara keseluruhan memerlukan praktik pencegahan dan pemeliharaan rutin. Langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko kesalahan ini dan memastikan kinerja sistem yang optimal:
Pembaruan Sistem Operasi dan Driver
- Pastikan untuk menginstal pembaruan sistem operasi dan driver terbaru. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan yang dapat membantu mencegah kesalahan format.
- Anda dapat memeriksa pembaruan yang tersedia dengan membuka Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Pembaruan Windows.
Periksa Kesalahan Hard Disk
Jalankan pemeriksaan kesalahan hard disk secara berkala untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah potensial yang dapat menyebabkan kesalahan format. Anda dapat menggunakan alat bawaan Windows, seperti CHKDSK, untuk melakukan pemeriksaan ini.
Kelola Ruang Penyimpanan
- Pastikan untuk memiliki cukup ruang penyimpanan yang tersedia pada drive yang ingin Anda format. Jika drive hampir penuh, dapat menyebabkan kesalahan format.
- Anda dapat memeriksa ruang penyimpanan yang tersedia dengan membuka File Explorer dan mengklik kanan drive yang ingin Anda format.
Gunakan Perangkat Lunak Manajemen Partisi yang Andal
- Jika Anda perlu memformat drive, gunakan perangkat lunak manajemen partisi yang andal dan tepercaya.
- Beberapa perangkat lunak manajemen partisi yang populer termasuk AOMEI Partition Assistant, EaseUS Partition Master, dan MiniTool Partition Wizard.
Cadangkan Data Anda Secara Teratur
Selalu cadangkan data penting Anda sebelum memformat drive. Ini akan membantu Anda memulihkan data jika terjadi kesalahan selama proses pemformatan.
Sumber Daya dan Informasi Tambahan
Jika Anda mengalami kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format”, berikut adalah beberapa sumber daya dan informasi tambahan yang mungkin berguna:
Dokumentasi Resmi Microsoft
Forum Komunitas
- Windows was unable to complete the format (Microsoft Answers)
- Windows Unable to Complete the Format (TenForums)
Artikel dan Tutorial
- How to Fix “Windows Was Unable to Complete the Format” Error in Windows 10/8/7 (EaseUS)
- How to Fix “Windows Was Unable to Complete the Format” Error in Windows 10/8/7 (Partition Wizard)
Alat dan Perangkat Lunak
Ringkasan Terakhir
Dengan mengikuti langkah-langkah pemecahan masalah yang telah dibahas, Anda dapat mengatasi kesalahan “Windows Was Unable To Complete The Format” dan memformat drive atau partisi Anda dengan sukses. Ingatlah untuk selalu mencadangkan data penting sebelum melakukan perubahan apa pun pada sistem Anda, dan jika Anda mengalami masalah yang terus-menerus, jangan ragu untuk menghubungi dukungan teknis Microsoft atau mencari bantuan profesional.
